Nama Khalid al Jabal menjadi populer di kawasan Arab, baru-baru ini. Pasalnya, pemuda berusia 31 tahun itu membuat pendekatan inovatif dalam dunia pendidikan. Pria asal Arab Saudi itu menemukan apa yang ia sebut "Smart Bag".
Tas pintar yang diciptakan oleh al Jabal merupakan sebuah tas berisi sistem menyeluruh dan praktis untuk memudahkan para siswa, guru dan orangtua.
"Smart Bag merupakan bagian dari sistem yang berisi perangkat lunak khusus bagi guru, administrasi sekolah dan program bagi orang tua," kata al Jabal.
Menurut al Jabal, Smart Bag merangkum seluruh program dalam manajemen sentral Kementerian Pendidikan. Di dalam tas punggung kecil dengan berat 1,5 kilogram itu terdapat sebuah komputer tablet yang berisi program pendidikan dan terkoneksi dengan guru, siswa lain, orangtua dan administrator jaringan. Dengan Smart Bag, anak-anak tidak perlu lagi membawa buku yang berat.
"Di rumah, siswa bisa berkomunikasi dengan guru dengan cara mudah. Terdapat forum untuk tiap pelajaran. Forum itu ditujukan agar siswa dan guru bisa berkomunikasi. Jika ada pertanyaan dari siswa, ia bisa bertanya di forum dan saat guru menjawab, semua siswa bisa melihatnya," tambah al Jabal, seperti dilansir Alarabiya, Senin (21/1).
.
Fitur yang tidak kalah canggih adalah orangtua bisa melacak keberadaan anaknya. Bagian dari sistem Smart Bag membutuhkan setting terlebih dulu dengan gerbang elektronik. Ketika siswa melewati gerbang itu di sekolah, sebuah pesan akan terkirim ke orangtua.
Dengan sistem pilihan ini, orang tua atau wali murid tidak perlu datang ke sekolah karena ada laporan harian yang dikirim. Selain merekam dan melaporkan waktu datang dan pulang anak, Smart Bag juga terhubung dengan data kemajuan akademis dan perilaku anak. Dalam situasi tertentu, misalnya bahaya, ada tombol khusus yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk memperingatkan guru dan orangtua.
Temuan Jabal ini telah menarik investor untuk memproduksinya. Prospek temuannya itu juga cukup menggembirakan. Sebuah sekolah di Jawf telah setuju membeli 500 Smart Bag dan mengimplementasikan sistem tersebut. [IK/Rpb/bsb]
"Smart Bag merupakan bagian dari sistem yang berisi perangkat lunak khusus bagi guru, administrasi sekolah dan program bagi orang tua," kata al Jabal.
Menurut al Jabal, Smart Bag merangkum seluruh program dalam manajemen sentral Kementerian Pendidikan. Di dalam tas punggung kecil dengan berat 1,5 kilogram itu terdapat sebuah komputer tablet yang berisi program pendidikan dan terkoneksi dengan guru, siswa lain, orangtua dan administrator jaringan. Dengan Smart Bag, anak-anak tidak perlu lagi membawa buku yang berat.
"Di rumah, siswa bisa berkomunikasi dengan guru dengan cara mudah. Terdapat forum untuk tiap pelajaran. Forum itu ditujukan agar siswa dan guru bisa berkomunikasi. Jika ada pertanyaan dari siswa, ia bisa bertanya di forum dan saat guru menjawab, semua siswa bisa melihatnya," tambah al Jabal, seperti dilansir Alarabiya, Senin (21/1).
.
Fitur yang tidak kalah canggih adalah orangtua bisa melacak keberadaan anaknya. Bagian dari sistem Smart Bag membutuhkan setting terlebih dulu dengan gerbang elektronik. Ketika siswa melewati gerbang itu di sekolah, sebuah pesan akan terkirim ke orangtua.
Dengan sistem pilihan ini, orang tua atau wali murid tidak perlu datang ke sekolah karena ada laporan harian yang dikirim. Selain merekam dan melaporkan waktu datang dan pulang anak, Smart Bag juga terhubung dengan data kemajuan akademis dan perilaku anak. Dalam situasi tertentu, misalnya bahaya, ada tombol khusus yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk memperingatkan guru dan orangtua.
Temuan Jabal ini telah menarik investor untuk memproduksinya. Prospek temuannya itu juga cukup menggembirakan. Sebuah sekolah di Jawf telah setuju membeli 500 Smart Bag dan mengimplementasikan sistem tersebut. [IK/Rpb/bsb]
sumber: http://www.bersamadakwah.com/2013/01/temukan-smart-bag-pria-arab-ini-langung.html
No comments:
Post a Comment